Ibu-ibu di Sukabumi ini Mengamuk, Bank Keliling Tetap Menagih di Tengah Wabah Virus Corona yang Semakin Mengkhawatirkan

Pada Senin (30/3/2020) kemarin, Kantor Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tiba-tiba didatangi puluhan ibu-ibu. Ibu-ibu itu mengamuk dan menyampaikan keluhannya terkait penagihan oleh Bank Emok (lembaga keuangan ilegal) di tengah merebaknya virus corona.


Padahal, sebelumnya Presiden Joko Widodo melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan stimulus perbankan berupa pelonggaran kredit ke debitur untuk mengantisipasi dampak meluasnya virus corona ke dunia usaha.

Namun nyatanya kebijakan itu belum sepenuhnya diterapkan oleh pihak lembaga keuangan.

“Demo keinginan warga yang berkaitan dengan Bank Emok, bank syariah, leasing dan bank keliling untuk sementara di berhentikan dulu karena dengan adanya dampak virus corona, mata pencaharian warga masyarakat anjlok menurun,” kata Moch Leddy Nurlaedi, Kepala Desa Citarik.

Sebagai aparatur desa, Leddy akan mengambil langkah dengan meng-koordinasikan pada pihak kecamatan serta aparat lainnya.

“Saya terima berdasarkan absensi yang hadir lalu saya buatkan berita acara untuk disampaikan ke yang bersangkutan seperti kepala bank-bank kecil dan besar juga,” tutur Leddy.

Sementara dalam video viral, terdengar salah satu ibu yang melakukan demo mengungkapkan jika mereka saat ini telah kehilangan mata pencaharian karena usahanya di sekolah terhenti.

“Maunya sedang begini itu bank emok diberhentikan dulu sementara sebelum sekolah masuk lagi,” ucapnya menggunakan Bahasa Sunda, dilansir TribunCirebon.com.

0 Response to "Ibu-ibu di Sukabumi ini Mengamuk, Bank Keliling Tetap Menagih di Tengah Wabah Virus Corona yang Semakin Mengkhawatirkan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel