Menolak Menaikan Harga Walaupun Tokonya diserbu Warga yang Mau Borong Sembako, Pemilik Toko: Saya Tak Cari Kesempatan!
Susana Indriyani (57), pemilik toko sembako di Jalan K Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara ini kini menjadi viral dan menuai pujian dari khalayak masyarakat.
Itu tak terlepas dari tindakan mulianya, yang menjual bahan kebutuhan dengan harga normal.
Ya, ketika pedagang lain berbondong-bondong mencari kesempatan di tengah kepanikan virus Corona dengan menjual harga barang berkali-kali lipat, Susana justru melakukan hal sebaliknya.
Dia tetap memasang harga normal. Bahkan dia juga hanya mau melayani orang kurang mampu, dan menolak warga mampu yang ingin memborong bahan makanan.
Terkait tindakannya, Susana yang ditemui pada Rabu (4/3/2020) lalu mengungkapkan alasannya.
Dia mengaku, dia tidak ingin membebani masyarakat di tengah-tengah wabah Covid-19.
“Saya bukan cari kesempatan begini dalam kesempitan. Saya mau untung banyak atau apa, enggak,” ucap dia.
Susana mengatakan, dia baru akan menaikkan harga kebutuhan makanan bila ada perubahan harga dari distributor.
Itu pun, kenaikan harga tidak sampai dua kali lipat atau lebih, cukup menyesuaikan tarif yang berlaku.
Di tengah kondisi darurat seperti ini, Susana pun berharap wabah ini cepat tuntas.
“Saya harapnya itu penyakit cepat hilang itu. Setiap orang datang saya selalu bilang, ‘Pulang sembahyang ya, masing-masing agama ya’. Ini paling penting, bukan barang-barang itu,” tuturnya, dilansir dari Kompas.com, Jumat (6/3).
Baca Juga
- Siswi SMK Diperkosa 7 Kakak Kelas, Ayah Korban: Kalau Tak Ada Hukum Sudah Saya Gantung Kemaluannya
- Wanita Tabrak Pejalan Kaki Sampai Tewas, Pelaku Malah Nantang Berkelahi Dengan Istri Korban
- Ibu-ibu di Sukabumi ini Mengamuk, Bank Keliling Tetap Menagih di Tengah Wabah Virus Corona yang Semakin Mengkhawatirkan
Dia tetap memasang harga normal. Bahkan dia juga hanya mau melayani orang kurang mampu, dan menolak warga mampu yang ingin memborong bahan makanan.
Terkait tindakannya, Susana yang ditemui pada Rabu (4/3/2020) lalu mengungkapkan alasannya.
“Saya bukan cari kesempatan begini dalam kesempitan. Saya mau untung banyak atau apa, enggak,” ucap dia.
Susana mengatakan, dia baru akan menaikkan harga kebutuhan makanan bila ada perubahan harga dari distributor.
Itu pun, kenaikan harga tidak sampai dua kali lipat atau lebih, cukup menyesuaikan tarif yang berlaku.
Di tengah kondisi darurat seperti ini, Susana pun berharap wabah ini cepat tuntas.
“Saya harapnya itu penyakit cepat hilang itu. Setiap orang datang saya selalu bilang, ‘Pulang sembahyang ya, masing-masing agama ya’. Ini paling penting, bukan barang-barang itu,” tuturnya, dilansir dari Kompas.com, Jumat (6/3).
0 Response to "Menolak Menaikan Harga Walaupun Tokonya diserbu Warga yang Mau Borong Sembako, Pemilik Toko: Saya Tak Cari Kesempatan!"
Post a Comment