Tegal Local Lockdown, Walkot: Yang Mau Masuk Kota Harus Steril!
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyatakan wilayahnya sedang bersiap untuk local lockdown mulai Senin (30/3). Warga yang berkepentingan singgah atau harus keluar dari Kota Tegal wajib memenuhi sejumlah syarat.
"Yang tadi saya sampaikan ini bagi masyarakat, masuk Kota Tegal ataupun keluar di situ ada gugus tugas yang nanti masyarakat akan menentukan, ini diizinkan atau tidak diizinkan. Sekali lagi, masuk Kota Tegal harus steril, aman," ujar Dedy Yon kepada wartawan, Jumat (27/3/2020).
Dedy menegaskan wilayahnya saat ini masuk di zona merah virus Corona. Dia mengungkap wilayahnya kini juga sudah dilengkapi kamera CCTV.
"Mobil, motor helm dibuka, mobil kaca dibuka juga disemprot, juga kendaraannya sehingga kita juga bisa tracking, kalau nanti terjadi positif COVID-19 kita bisa melacaknya dengan mudah," kata Dedy.
Dedy menegaskan Pemkot Tegal telah mempersiapkan rencana local lockdown dengan matang. Pemasangan MBC (movable concrete barrier) beton di jalan-jalan akses masuk Kota Tegal akan mulai dipasang malam nanti.
Sehingga nantinya target 49 titik akses masuk dan keluar Kota Tegal yang akan ditutup bisa dipenuhi pada Senin (30/3).
"Kita berharap dengan upaya local lockdown, kita tidak tutup jalan nasional, atau provinsi, di dalam kota saja (yang ditutup). Selanjutnya dengan situasi kondisi sekarang bahwa Kota Tegal darurat siaga sudah menjadi zona merah karena ada 1 warganya yang positif COVID-19. Ini kita upayakan agar masyarakat Kota Tegal lebih aman dan tentunya pemerintah bisa mengendalikan," urai Dedy.
Sebelumnya diberitakan, Dedy juga menyampaikan logistik selama Kota Tegal local lockdown sudah aman. Pemkot Tegal telah berkomunikasi dengan Bulog.
Selain itu, Pemkot Tegal juga menyiapkan anggaran dari pos anggaran tak terduga untuk bencana atau kondisi darurat. Dedy juga meminta kesadaran seluruh ASN jajaran Pemkot Tegal dan kalangan DPRD untuk bergotong royong membantu mengurangi beban masyarakat.
"Nanti kita berikan ke masyarakat miskin atau yang membutuhkan," ujar Dedy.
Sumber : detik.com
Dedy menegaskan wilayahnya saat ini masuk di zona merah virus Corona. Dia mengungkap wilayahnya kini juga sudah dilengkapi kamera CCTV.
"Mobil, motor helm dibuka, mobil kaca dibuka juga disemprot, juga kendaraannya sehingga kita juga bisa tracking, kalau nanti terjadi positif COVID-19 kita bisa melacaknya dengan mudah," kata Dedy.
Dedy menegaskan Pemkot Tegal telah mempersiapkan rencana local lockdown dengan matang. Pemasangan MBC (movable concrete barrier) beton di jalan-jalan akses masuk Kota Tegal akan mulai dipasang malam nanti.
"Kita berharap dengan upaya local lockdown, kita tidak tutup jalan nasional, atau provinsi, di dalam kota saja (yang ditutup). Selanjutnya dengan situasi kondisi sekarang bahwa Kota Tegal darurat siaga sudah menjadi zona merah karena ada 1 warganya yang positif COVID-19. Ini kita upayakan agar masyarakat Kota Tegal lebih aman dan tentunya pemerintah bisa mengendalikan," urai Dedy.
Sebelumnya diberitakan, Dedy juga menyampaikan logistik selama Kota Tegal local lockdown sudah aman. Pemkot Tegal telah berkomunikasi dengan Bulog.
Selain itu, Pemkot Tegal juga menyiapkan anggaran dari pos anggaran tak terduga untuk bencana atau kondisi darurat. Dedy juga meminta kesadaran seluruh ASN jajaran Pemkot Tegal dan kalangan DPRD untuk bergotong royong membantu mengurangi beban masyarakat.
"Nanti kita berikan ke masyarakat miskin atau yang membutuhkan," ujar Dedy.
Sumber : detik.com
0 Response to "Tegal Local Lockdown, Walkot: Yang Mau Masuk Kota Harus Steril!"
Post a Comment