Pria Ini Ungkap Siksaan Yang Ia Alami Akibat Covid-19, Awalnya Cuma Batuk, Berubah Neraka
Mewabahnya virus Corona di China kini menjadi pusat perhatian dunia. Ditambah, puluhan negara dilaporkan positif terinfeksi wabah mematikan tersebut. Dimana satu diantaranya adalah negeri kita, Indonesia.
Perasaan aman dan tenang yang dirasakan masyarakat Indonesia sebelumnya pun kini lantas berganti menjadi panik, takut dan was-was.
Virus ini sendiri memang tidak menunjukkan gejala parah layaknya penyakit mematikan, hanya berupa sakit ringan seperti flu dan demam. Namun tak banyak yang tahu, jika penyakit ini bisa mengubah hidup seseorang menjadi terasa hidup di neraka.
Seperti apa yang disampaikan oleh Hyun Park, pria asal Korea Selatan yang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Melalui akun Facebook, pria 48 tahun ini mengunggah cerita tentang apa yang dia rasakan di hari pertama tertular virus corona hingga akhirnya dinyatakan sembuh.
“Aku menulis cerita ini untuk teman-temanku dan orang yang mereka cintai agar tetap sehat dan jauh dari virus ini. Cerita ini mungkin panjang, tapi memuat detail informasi yang mungkin dibutuhkan,” tulisnya pada awal unggahan.
Adapun ceritanya, melansir TribunStyle.com, diawali pada Jumat, 21 Februari 2020, di mana hari itu dia mulai merasa sakit tenggorokan dan batuk ringan. Karena merasa hanya sakit ringan, ditambah negaranya sedang memasuki musim dingin, Hyun Park merasa tenang-tenang saja. Dia menganggap itu sebagai kondisi lumrah di cuaca dingin.
Tapi keesokan harinya, bukannya mereda, rasa sakit yang ditambahnya justru bertambah. Bahkan kali ini melibatkan organ pernapasan. Sesak napas yang ia rasakan juga semakin parah, dan di sinilah ia baru segera tersadar, lalu segera menghubungi nomor darurat corona virus.
Sayang, angka pasien tertular virus corona membludak membuat saluran telepon itu terus sibuk. Akhirnya, ia memutuskan datang sendiri ke rumah sakit terdekat dan melakukan pemeriksaan di sana.
Selama 24 jam menunggu, hasil yang ditunggu akhirnya keluar. Dan seketika itu, dunia Hyun Park seolah dibuat runtuh, karena hasil tes itu menunjukkan Hyun Park positif tertular Covid-19.
Pada Rabu, 26 Februari 2020, ia akhirnya dijemput petugas dan ditempatkan di ruang isolasi.
Dan di sinilah, kehidupan bak neraka dirasakannya. Selama perawatan, Hyun Park diberi beberapa obat untuk meringankan gejalanya, dimana efek samping obat itu begitu menyiksanya.
Belum lagi adanya pelat logam berat yang diletakkan di atas dadanya, yang menimbulkan sensasi seperti dibakar di bagian dada dan perut.
Untungnya, pengobatan yang ia jalani berbuah manis. Tim medis menyatakan bahwa Hyun Park sudah negatif virus corona.
“Aku harap informasi ini akan membantu bagi banyak orang untuk menghentikan penyebaran. Aku sangat berharap kalian semua akan terhindar dari virus ini. Tapi aku ingatkan juga kita perlu tetap berpikir positif agar kekebalan tubuh terjaga. Meski begitu kita jangan sampai meremehkan virus corona. Kita tidak perlu panik, tapi juga harus hati-hati!,” demikian tulis Hyun Park di akhir unggahannya.
Virus ini sendiri memang tidak menunjukkan gejala parah layaknya penyakit mematikan, hanya berupa sakit ringan seperti flu dan demam. Namun tak banyak yang tahu, jika penyakit ini bisa mengubah hidup seseorang menjadi terasa hidup di neraka.
Seperti apa yang disampaikan oleh Hyun Park, pria asal Korea Selatan yang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Melalui akun Facebook, pria 48 tahun ini mengunggah cerita tentang apa yang dia rasakan di hari pertama tertular virus corona hingga akhirnya dinyatakan sembuh.
Adapun ceritanya, melansir TribunStyle.com, diawali pada Jumat, 21 Februari 2020, di mana hari itu dia mulai merasa sakit tenggorokan dan batuk ringan. Karena merasa hanya sakit ringan, ditambah negaranya sedang memasuki musim dingin, Hyun Park merasa tenang-tenang saja. Dia menganggap itu sebagai kondisi lumrah di cuaca dingin.
Tapi keesokan harinya, bukannya mereda, rasa sakit yang ditambahnya justru bertambah. Bahkan kali ini melibatkan organ pernapasan. Sesak napas yang ia rasakan juga semakin parah, dan di sinilah ia baru segera tersadar, lalu segera menghubungi nomor darurat corona virus.
Sayang, angka pasien tertular virus corona membludak membuat saluran telepon itu terus sibuk. Akhirnya, ia memutuskan datang sendiri ke rumah sakit terdekat dan melakukan pemeriksaan di sana.
Selama 24 jam menunggu, hasil yang ditunggu akhirnya keluar. Dan seketika itu, dunia Hyun Park seolah dibuat runtuh, karena hasil tes itu menunjukkan Hyun Park positif tertular Covid-19.
Pada Rabu, 26 Februari 2020, ia akhirnya dijemput petugas dan ditempatkan di ruang isolasi.
Dan di sinilah, kehidupan bak neraka dirasakannya. Selama perawatan, Hyun Park diberi beberapa obat untuk meringankan gejalanya, dimana efek samping obat itu begitu menyiksanya.
Belum lagi adanya pelat logam berat yang diletakkan di atas dadanya, yang menimbulkan sensasi seperti dibakar di bagian dada dan perut.
Untungnya, pengobatan yang ia jalani berbuah manis. Tim medis menyatakan bahwa Hyun Park sudah negatif virus corona.
“Aku harap informasi ini akan membantu bagi banyak orang untuk menghentikan penyebaran. Aku sangat berharap kalian semua akan terhindar dari virus ini. Tapi aku ingatkan juga kita perlu tetap berpikir positif agar kekebalan tubuh terjaga. Meski begitu kita jangan sampai meremehkan virus corona. Kita tidak perlu panik, tapi juga harus hati-hati!,” demikian tulis Hyun Park di akhir unggahannya.
0 Response to "Pria Ini Ungkap Siksaan Yang Ia Alami Akibat Covid-19, Awalnya Cuma Batuk, Berubah Neraka"
Post a Comment