Aksi ART Celup Tangan Anak Majikan ke Air Mendidih Terekam CCTV, Mirisnya Nasib ‘Apes’ Malah Timpa Sang Ortu
Aksi kejam ART siksa anak majikan viral. Tingkah ART itu terekam kamera CCTV.
Asisten Rumah Tangga (ART) itu terekam berulang kali mencelupkan tangan anak majikannya yang berusia 1 tahun ke dalam air mendidih.
Saat melaporkan ART-nya ke polisi, majikannya malah bernasib “apes”.
Apa yang terjadi? Simak berita selengkapnya.
Belakangan ini, kasus kekerasan pada anak akhir-akhir ini kerap kali terjadi dan telah menjadi momok yang tak ada habisnya bagi para penegak hukum.
Mirisnya, terkadang pelaku kasus kekerasan seperti ini adalah orang-orang terdekat korban yang sama sekali tidak dicurigai pada awalnya.
Bahkan kebanyakan pelaku aksi kekerasan adalah orang-orang yang diberikan kepercayaan atau dipercaya untuk menjaga korban.
Seperti yang belum lama ini dilakukan oleh seorang ART kepada anak majikannya di Singapura.
Dilansir Sosok.ID dari Asia One, Kamis (23/1/2020), kasus ini terjadi ketika pasangan suami istri Low mempercayakan kedua anak perempuannya kepada ART yang telah 1 bulan kerja dengan keluarga mereka.
Kala itu pasangan suami istri Low harus meninggalkan anak mereka yang berusia 8 tahun dan 1 tahun di bawah pengawasan ART lantaran harus bekerja.
Namun pada pukul 17.20 waktu setempat, suami Low tiba-tiba saja mendapat panggilan telepon dari putrinya yang mengatakan kalau adik perempuannya menderita luka bakar.
Panik, pasutri Low ini pun langsung membawa putri bungsu mereka yang berusia satu tahun ke rumah sakit.
Saat di rumah sakit, putri bungsu mereka yang masih balita diketahui mengalami luka bakar tingkat dua pada bagian tangan kirinya.
Sejumlah bagian pada tangan kiri putrinya kulitnya mengelupas dan menunjukkan jaringan kulit yang melepuh.
Selama mendapatkan perawatan, sang anak pun tak bisa berhenti menangis lantaran rasa sakit yang ia rasakan.
Awalnya, pasutri Low mengira ART-nya ceroboh telah membiarkan putrinya masuk dapur dan menyentuh panci panas.
Namun ketika melihat sang ART mengemasi semua barang miliknya dan bersikeras kembali ke agen tenaga kerja, pasutri Low mulai curiga.
“Aku terus meyakinkannya bahwa kita tidak pernah menyalahkannya, karena itu hanya kecelakaan, dia masih bisa tetap bekerja dan bekerja untuk kita.
Tapi dia sangat ngotot, karena itu aku menelepon agensi,” kata Low, dikutip TribunJatim.com, Jumat (24/1/2020).
Melihat gelagat sang ART yang mencurigakan, pasutri Low ini akhirnya memutuskan untuk memeriksa rekaman kamera CCTV yang terpasang di area dapur.
Dan benar saja, kecurigaan yang dirasakan oleh pasutri Low dari gelagat aneh ART-nya menjadi nyata.
Dalam rekaman CCTV, pengakuan sang ART yang menyebut bila putri bungsu mereka menyentuh panci panas di luar pengawasannya ternyata tidak terjadi.
Sebaliknya, dalam rekaman tersebut, sang ART-lah yang dengan sengaja menyelupkan tangan putri bungsunya ke dalam panci mendidih berulang-ulang.
Seolah tak mempedulikan jerit kesakitan sang anak, ART yang tak diketahui namanya ini terus mencelupkan tangan sang anak pada panci berisi air mendidih.
Geram dengan tindakan sang ART, pasutri ini akhirnya mempertanyakan aksi jahatnya ini.
Melansir Straits Times, ART yang berasal dari Myanmar itu mengaku tega melakukan hal seperti itu kepada anak majikannya lantaran ingin segera pulang.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya mempelajari hal tersebut dari rekannya sesama ART di agen tenaga kerja yang sama.
Tak ayal pengakuan ART-nya ini pun membuat pasutri Low melaporkannya ke polisi.
Mirisnya, saat melaporkan ART-nya ke polisi, agen tenaga kerja yang merekomendasikan ART-nya itu justru melaporkan pasutri Low balik dengan tuduhan penganiayaan tenaga kerja.
Sampai detik ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kedua kasus yang terkait.
Sumber: tribunnews.com
Asisten Rumah Tangga (ART) itu terekam berulang kali mencelupkan tangan anak majikannya yang berusia 1 tahun ke dalam air mendidih.
Saat melaporkan ART-nya ke polisi, majikannya malah bernasib “apes”.
Apa yang terjadi? Simak berita selengkapnya.
Belakangan ini, kasus kekerasan pada anak akhir-akhir ini kerap kali terjadi dan telah menjadi momok yang tak ada habisnya bagi para penegak hukum.
Mirisnya, terkadang pelaku kasus kekerasan seperti ini adalah orang-orang terdekat korban yang sama sekali tidak dicurigai pada awalnya.
Bahkan kebanyakan pelaku aksi kekerasan adalah orang-orang yang diberikan kepercayaan atau dipercaya untuk menjaga korban.
Seperti yang belum lama ini dilakukan oleh seorang ART kepada anak majikannya di Singapura.
Dilansir Sosok.ID dari Asia One, Kamis (23/1/2020), kasus ini terjadi ketika pasangan suami istri Low mempercayakan kedua anak perempuannya kepada ART yang telah 1 bulan kerja dengan keluarga mereka.
Kala itu pasangan suami istri Low harus meninggalkan anak mereka yang berusia 8 tahun dan 1 tahun di bawah pengawasan ART lantaran harus bekerja.
Namun pada pukul 17.20 waktu setempat, suami Low tiba-tiba saja mendapat panggilan telepon dari putrinya yang mengatakan kalau adik perempuannya menderita luka bakar.
Panik, pasutri Low ini pun langsung membawa putri bungsu mereka yang berusia satu tahun ke rumah sakit.
Saat di rumah sakit, putri bungsu mereka yang masih balita diketahui mengalami luka bakar tingkat dua pada bagian tangan kirinya.
Sejumlah bagian pada tangan kiri putrinya kulitnya mengelupas dan menunjukkan jaringan kulit yang melepuh.
Selama mendapatkan perawatan, sang anak pun tak bisa berhenti menangis lantaran rasa sakit yang ia rasakan.
Awalnya, pasutri Low mengira ART-nya ceroboh telah membiarkan putrinya masuk dapur dan menyentuh panci panas.
Namun ketika melihat sang ART mengemasi semua barang miliknya dan bersikeras kembali ke agen tenaga kerja, pasutri Low mulai curiga.
“Aku terus meyakinkannya bahwa kita tidak pernah menyalahkannya, karena itu hanya kecelakaan, dia masih bisa tetap bekerja dan bekerja untuk kita.
Tapi dia sangat ngotot, karena itu aku menelepon agensi,” kata Low, dikutip TribunJatim.com, Jumat (24/1/2020).
Melihat gelagat sang ART yang mencurigakan, pasutri Low ini akhirnya memutuskan untuk memeriksa rekaman kamera CCTV yang terpasang di area dapur.
Dan benar saja, kecurigaan yang dirasakan oleh pasutri Low dari gelagat aneh ART-nya menjadi nyata.
Dalam rekaman CCTV, pengakuan sang ART yang menyebut bila putri bungsu mereka menyentuh panci panas di luar pengawasannya ternyata tidak terjadi.
Sebaliknya, dalam rekaman tersebut, sang ART-lah yang dengan sengaja menyelupkan tangan putri bungsunya ke dalam panci mendidih berulang-ulang.
Seolah tak mempedulikan jerit kesakitan sang anak, ART yang tak diketahui namanya ini terus mencelupkan tangan sang anak pada panci berisi air mendidih.
Geram dengan tindakan sang ART, pasutri ini akhirnya mempertanyakan aksi jahatnya ini.
Melansir Straits Times, ART yang berasal dari Myanmar itu mengaku tega melakukan hal seperti itu kepada anak majikannya lantaran ingin segera pulang.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya mempelajari hal tersebut dari rekannya sesama ART di agen tenaga kerja yang sama.
Tak ayal pengakuan ART-nya ini pun membuat pasutri Low melaporkannya ke polisi.
Mirisnya, saat melaporkan ART-nya ke polisi, agen tenaga kerja yang merekomendasikan ART-nya itu justru melaporkan pasutri Low balik dengan tuduhan penganiayaan tenaga kerja.
Sampai detik ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kedua kasus yang terkait.
Sumber: tribunnews.com
0 Response to "Aksi ART Celup Tangan Anak Majikan ke Air Mendidih Terekam CCTV, Mirisnya Nasib ‘Apes’ Malah Timpa Sang Ortu"
Post a Comment