Saat Kau Coba Melirik dan Mengagumi Kecantikan Wanita Lain, Maka Ingatlah Jasa Istrimu Padamu Dan Anakmu

Lelaki, ingatlah selalu akan tanggung jawabmu sebagai seorang pemimpin, jangan karena kamu telah berhasil penuhi semua kebutuhan istri dan anak-anakmu lantas kamu seenaknya berbuat semaumu.

Ingatlah, selain kamu tunaikan kewajibanmu menafkahinya dengan utuh, ada satu hal yang sampai kapanpun juga jangan pernah kamu lupakan. Apa? Jangan kasari hatinya dengan sikap dan perilakumu yang seenaknya, atau lebih tepatnya jangan khianati kepercayaannya.

Bijaklah, saat kamu ingin melirik dan mengagumi kecantikan wanita lain, maka ingatlah akan jasa-jasa istrimu padamu dan anak-nakmu selama ini.

Ingatlah Betapa Hebat dan Tangguhnya Istrimu Selama Ini, Mengurusimu Tanpa Rasa Jenuh Sedikitpun

Ingatlah parasa suami, betapa hebat dan tangguhnya istrimu selama ini, mengurusi segala kebutuhanmu dengan penuh tanggung jawab.

Disaat kamu berhasil mengikatnya dalam akad pernikahan yang sakral, maka dengan sukarela ia telah mengabdi padamu hanya untuk memperoleh surgamu. Dan dia telah sukarela mengurusimu dengan segenap kemampuannya, tanpa ada rasa jenuh sedikitpun.

Ingatlah Betapa Baiknya Dia Selama Ini, Menyiapkan Segalanya Sebaik Mungkin Hanya Untuk Membuatmu Senang

Ingatlah betapa baiknya dia selama ini, menyiapkan segalanya sebaik mungkin hanya untuk membuatmu senang. Kadang walau sebenarnya dia sudah sangat letih ia masih saja mengurusmu dengan penuh keikhlasan hati, disaat kamu pulang bekerja.

Ingatlah Ketelatenanya Dia Dalam Mengurus Segala Kebutuhanmu Dan Anak-anakmu

Ingatlah ketelatenanya dia selama ini dalam mengurus segala kebutuhanmu dan anak-anakmu, lantas masihkah kamu begitu tega menyimpan satu wanita lagi dihatimu tanpa sepengetahuannya?

Ketahuilah, wanita akan merasa sakit bukan hanya karena kamu telah memukulnya, tapi ketika kamu secara diam-diam menyimpan satu nama wanita lain dihatimu. Dan sungguh rasa sakit yang demikian akan lebih sakit daripada kamu memukulnya, sebab lukanya hati tak ada penawarnya.

Ingatlah Saat Ia Selalu Menjadikanmu Yang Utama, Lantas Masihkah Kamu Tega Membuatnya Menjadi Yang Kedua Walau Hanya Sebatas Angan?

Ingatlah saat ia selalu menjadikanmu yang utama setiap saatnya, saat ia selalu memujimu didepan teman-temannya, dan saat ia selalu percaya tiada batas terhadapmu, lantas masihkah kamu begitu egois dan tega membuatnya menjadi yang kedua walau hanya sebatas angan? Na’udzubillah

Dan Ingatlah Betapa Hebat Dan Sabarnya Dia Mendampingimu, Disaat Kamu Masih Belum Memiliki Apa-Apa Seperti Saat Ini

Dan ingatlah akan perjuanganmu dulu bersamanya, dimana saat kamu membangun satu persatu apa yang kamu telah kamu miliki saat ini, dia begitu sabar berada didekatmu. Jadi, jangan pernah kamu lupakan ketulusan itu hanya karena satu kalimat “bosan”.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Sumber Artikel : humairoh.com 

Share this post