Tamparan Keras buat kamu yang Suka Selfie sambil monyong monyongin Bibir! Baca ini!

Saat ini selfie ini seakan sudah menjadi hal yang mesti dilakukan untuk mengabadikan moment-moment tertentu. Selfie, yakni perilaku seseorang yang gemar mengabadikan dirinya sendiri dalam bentuk foto atau gambar ini bisa dibilang sebagai gaya hidup. Dengan banyaknya media sosial saat ini menjadi wadah untuk mengunggah foto-foto selfie ini.

Pose andalan saat melakukan selfie adalah ekspresi wajah bebek atau lebih dikenal dengan sebutan duck face, yakni memanyunkan bibir secara sensual dan menyipitkan mata, tujuannya sih supaya terlihat menggemaskan dan imut. Tetapi ternyata, di balik kebiasaan yang umumnya dilakukan oleh perempuan ini, terungkap temuan yang menyebutkan bahwa bisa jadi orang yang melakukannya terganggu secara mental.

Menurut sebuah penelitian psikologi yang dirilis di sebuah situs Antiduckface.com secara lugas menyatakan bahwa orang yang mengambil fotonya sendiri dengan ekspresi wajah sengaja dibuat untuk mengecoh perhatian, seperti salah satunya memajukan bibir, kemungkinan besar memiliki gangguan jiwa.

Komentar serupa juga dituturkan oleh Dr Pamela Rutledge, Director Media Psychology Research Centre, seperti dikutip dari Mashable.com, “Berkaca dan memotret diri sendiri atau selfie adalah dua hal yang berbeda. Dengan mematut diri di depan kaca menimbulkan pergerakan yang nyata, sedangkan selfie lebih kepada imaji yang Anda ciptakan sendiri demi mendapatkan perhatian dari orang lain. Hal yang demikian menunjukkan seseorang yang kesepian, butuh pengakuan, selalu ingin menjadi pusat perhatian dan biasanya tidak terlalu pintar.”

Pose dengan ekspresi wajah bebek ini menunjukkan rendahnya kepercayaan diri dengan wajah natural dan takut tidak terlihat menarik. Memang benar, pose duck face dapat menyamarkan kekurangan wajah, tetapi bukan berarti Anda terlihat lebih memikat!


Bahkan kebiasaan berpose seperti wajah bebek, untuk kemudian diedit menggunakan filter yang biasanya langsung tersedia pada beberapa aplikasi media sosial, menurut Dr Pamela, merupakan pemicu terciptanya gaya hidup pencitraan, di mana sejumlah orang menciptakan tuntutan pada diri sendiri untuk mendapatkan penilaian terbaik dari publik terhadap mereka.

Bagi Anda yang gemar memotret diri sendiri dengan ekspresi bak wajah seekor bebek ini, tak perlu khawatir. Meskipun diklaim sebagai gangguan psikologis, tapi tidak memberikan dampak buruk pada diri Anda dan juga lingkungan sosial. Namun, setidaknya pertimbangkanlah sebagai alarm untuk menguranginya karena wajah yang tersenyum manis dan binar mata nan cerdas lebih sedap dipandang dibandingkan bibir yang dimonyongkan!

0 Response to "Tamparan Keras buat kamu yang Suka Selfie sambil monyong monyongin Bibir! Baca ini! "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel